Tutorial ArcGIS Online
Pendahuluan
ArcGIS Online merupakan sebuah platform pemetaan dan analisis yang berbabasi cloud. Platform ini dapat digunakan untuk membuat peta, menganalisis data, dan berbagi dan berkolaborasi ( share and collaborate) semua dilakukan secara online.
Membuat Akun Arcgis
Untuk dapat mengakses ArGIS Online sebelumya user harus membuat akun ArcGIS pada link berikut https://www.esri.com/en-us/arcgis/trial. Isi semua form yang dibutuhkan dalam proses pembuatan akun ArcGIS. Setelah itu klik “START TRIAL”
Gambar 2.1 Halaman Pendaftaran Free Trial
Setelah mengisi form sudah tersubmit ESRI akan mengirimkan email aktivasi ke alamat email yang sudah di registrasi sebelumnya. SIlahkan mengecek inbox masing – masing dan klik link aktivasi
Gambar 2.2 Link yang ada di email
Link aktivasi akan mengarahkan ke dalam sebuah page untuk melengkapi infomasi akun ArcGIS
Gambar 2.3 Halaman Informasi Akun
Setelah melengkapi informasi akun, tampilan browser akan mendirect ke page “Setup Organization”.
Gambar 2.4 Halaman Set Up Organisasi
Piih Save 🡪 Continue with ArcGIS Online
Gambar 2.5 Pop up notifikasi subscription ArcGIS Online
Dalam pemanfaatan ArcGIS online dan Service ESRI lainya sepeti tools analisis, storage, dan content lainya ESRI menerapakan system credit. Semakin banyak kita memanfaatkan service yang credit kita akan berkurang. Untuk medapatkan credit tambahan kita harus menambahan credit kembali dengan cara membeli paket yang telah disediakan oleh ESRI. Jumlah credit yang ada pada suatu akun dapat di lihat pada tab Organzation.
Gambar 2.6 Credits yang tersedia
Langkah selanjutnya adalah mengaktivasi Licenses extension seperti spatial analyst, 3D Analyst, dll. Pilih tab Licenses 🡪 Configure Licenses . Chek all extention 🡪 Assign
Gambar 2.6 Licenses yang aktif
Gambar 2.7 Mengaktifkan semua ekstensi
Membuat Maps dan Menambahkan Data
Klik Tab Content 🡪 Create 🡪Map
Gambar 3.1 Memulai pembuatan peta
Untuk Studi Kasus kita akan membuat Map Lokasi Gempa Palu. Isikan Form Create Map sesuai dengan gambar di bawah ini.
Gambar 3.2 Form Informasi Peta
Langkah Selanjutnya adalah meng –upload data shapfile (SHP) .
Gambar 3.3 Menambah layer ke peta
Data yang akan di upload adalah data shpfile TItik Gempa di palu. Sebelum diupload data shapfile terlebih dahulu di zip sesuai dengan ketentuan tipe data yang bisa di upload dengan mengunakan arcgis online.
Gambar 3.4 Proses upload titik gempa
Setelah data selesai di upload pilih simbologi 🡪 Show location only 🡪Done
Gambar 3.5 Mengatur atribut dan penampilan titik gempa
Berikut merupakan hasil dari data yang sudah di upload
Gambar 3.6 Hasil titik yang diupload
Mengatur Simbologi Peta
Pada tahap sebelumya data yang sudah di upload di tampilkan dalam simbologi Show Location Only, artinya hanya menunjukan lokasinya saja. Selanjutnya data akan di simbologikan dengan teknik Gradasi
Membuat Gradasi dari titik gempa artinya symbol yang akan muncul pada Map warnanya akan mewakili satu nilai dan terstruktur dari nilai yang tinggi ke rendah ataupun sebaliknya. Contoh kita akan membuat titik gempa dengan gradasi warna dimana makin gelap suatu titik warnanya mewakili magnitudo gempa yang tertinggi.
Pilih change style pada layer titik gempa
Gambar 4.1 Mengubah Simbologi
Pilih Atribut To Show 🡪Magnitudo, Drawing Style 🡪 Count And Amount
Gambar 4.2 Set up Simbologi
Dalam Menu Symbol yang harus di atur adalah Shape (Bentuk dan ukuran), Fill (Warna Gradasi), dan Outline (Warna dan Ukuran)
Gambar 4.3 Pengaturan bentuk dan warna
Hasil dari simbologi dengan gradasi adalah sebagai berikut
Gambar 4.4 Hasil tampilan titik setelah dilakukan pengaturan simbologi
Mengatur informasi dalam Pop up info
Mengatur Pop Up Info, mengatur informasi apa saja yang akan muncul dan menganti nama kolom sesuai dengan keinginan user
Gambar 5.1 Perbedaan pop up sebelum dan sesudah diatur
Pilih More Option 🡪 Configure Pop Up
Gambar 5.2 Memulai pengaturan pop up
Atur informasi apa saja dan nama kolom yang akan dirubah
Gambar 5.3 Informasi yang akan ditampilkan
Mengatur Label
Mengatur label peta pada titik gempa yang di ambil dari field “Magnitudo”
Pilih More option 🡪 Create Label 🡪 Pilih New Expression
Gambar 6.1 Pengaturan label
Tuliskan costum expression seperti berikut 🡪 "Gempa "+ $feature.Magnitudo+" SR"
Gambar 6.2 Penulisan ekspresi label
Tampian Map setelah pengaturan label adalah sebagai berikut
Gambar 6.3 Hasil penampilan label pada peta
Mengantur Base Map
Ada berbagai macam pilihan Base Map yang sediakan oleh Esri, untuk memilih base map adalah sebagai berikut.
Gambar 7.1 Mengubah basemap
Gambar 7.2 Penampilan peta setelah basemap diubah
Google Map juga bisa dimanfaatkan kedalam Base Map baik yang berupa street ataupun imagery namun service dari google berbentuk tile map.
Add Layer from web 🡪 pilih Tile Layer
Gambar 7.3 Memulai menambah layer google
Copy URl untuk Google Stret 🡪 http://mt0.google.com/vt/lyrs=m&x={col}&y={row}&z={level}. Isikan Title dan Credit 🡪Add Credit
Gambar 7.4 Memasukkan link basemap
Gambar 7.5 Penampilan peta dengan basemap google
Untuk menambahkan Imagery Google Map tambahkan URl : http://mt0.google.com/vt/lyrs=s&x={col}&y={row}&z={level}
Membuat Web Map
Web Map ArcGIS merupakan tampilan interaktif informasi geografis yang dapat digunakan untuk bercerita dan menjawab pertanyaan mengenai suatu tema dengan peta yang berbasis web. Satu set web map biasanya berisikan satu paket Base map, kumpulan layer, navigation tool, Exten indicator yang dapat di share kepada pengguna lain atau secara public.
Piih Share Map 🡪 Cheklist Sharea to everyone 🡪Create A Web App
Gambar 8.1 Memulai membuat webmap
Pilih Configurable Tab 🡪Template Basic Viewer🡪Create Web App
Gambar 8.2 Memilih template
Pilih Launch Web App
Gambar 8.3 Launching Web App
Setelah selesai maka tampilan Web App adalah sebagai berikut
Gambar 8.4 Web App yang sudah terpublish